Akan kah Indonesia selalu ketinggalan jaman? dengan fasilitas
Internet yang ditawarkan beberapa provider yang selalu menjadi masalah
dimana apa yang ditawarkan oleh provider tidak seperti kenyataan, dan
yang dapat menikmati Internet dengan kecepetan yang tinggi hanyalah
orang2 tertentu, yaitu orang2 yang berkantong tebal, sementara orang2
yang kelas ekonomi menengah kebawah hanya kebagian sisia dari bandwith
yang sangat rendah, apalagi yang tidak memiliki kemampuan ekonomi,
sehingga timbul pertanyaan bagi kita :
- Kapankah warga Indonesia klas menengah kebawah dapat menikmati fasilitas internet yang nyaman?, sementara jumlah penduduk Indonesia kelas menengah kebawah 100 x lebih banyak dibanding kelas ekonomi atas.
- Kapankah warga Indonesia klas menengah kebawah dapat menyerap sumber ilmu pengetahuan yang di peroleh dari media Internet agar generasi muda dapat memiliki SDM yang tinggi
- Apakah yang boleh pintar hanyalah orang-orang yang berkantung tebal saja, sementara orang yang tidak memiliki dana atau uang tidak boleh pintar?
The grid juga dapat menyediakan tenaga yang dibutuhkan untuk mengirimkan gambar hologram; memungkinkan online gaming dengan ratusan ribu pengguna; dan menyajikan telefon video dengan tarif pulsa lokal.
David Britton seorang professor fisika dari Universitas Glasgow mengatakan bahwa teknologi grid dapat me-revolusi masyarakat. Dengan tingkat teknologi seperti ini, generasi masa depan dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan cara yang belum pernah dibayangkan, katanya.
Kemampuan the grid dapat Anda saksikan musim panas ini di Cern. The grid akan diaktifkan pada saat yang bersamaan untuk menangkap data yang dihasilkan.
Cern yang berlokasi dekat Geneva, memulai proyek grid tujuh tahun lalu saat Ilmuwan menyadari bahwa LHC dapat menangkap data ekuivalen dengan 56m CD.
The grid dibuat dengan kebel serat optik dan routing center modern, yang berarti tidak ada komponen yang usang untuk memperlambat data. 55.000 server telah di-install dan dalam jangka waktu 2 tahun, 200.000 lagi akan datang.
“Ini akan menuju pada sebuah era yang bernama cloud computing, dimana orang menyimpan informasi mereka secara online dan dapat mengaksesnya dimana saja,” katanya.
0 comments:
Posting Komentar